Tejawati, Ni Luh Putu (2017) Pembertahanan Identitas Puri Di Era Global (Sebuah Kajian Sejarah Sosial). Social Studies, 5 (1). pp. 11-25. ISSN 2301-4695
|
Text
2017 vol 5 no 1.pdf Download (152kB) | Preview |
Abstract
Puri SarenUbud dan Puri Peguyangan struktur bangunannya mengukuti pola umum puri-puri di Bali yang berpedoman pada pola Tri Mandala yang memanjang dari utara ke selatan. Pola Tri Mandala itu berorientasi pada tiga wilayah yakni utama, madya dan nista. Kompleks Parahyangan Puri Agung Karangasem berada pada bagian hulu (utama mandala), dan pawongan-nya berada pada bagian madya mandala, sedangkan jabaan (bencingah) terletak pada nista mandala. Hubungan puri dengan masyarakat Ubud, masih terjalin dengan erat, seperti. Nampak pada aktivitas Ngayah yang dilakukan warga Ubud, pada saat dilaksanakan upacara keagamaan di Puri Saren, seperti : Upacara ngaben, pernikahan, piodalan, dan sebagainya. Sedangkan di Puri Peguyangan sudah mengalami pergeseran, masyarakat tidak lagi se-loyalitas ketika jaman kerajaan. Kondisi ini disebabkan karena secara finansial masyarakat tidak lagi tergantung pada Puri Peguyangan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | identitas, puri, era global |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Ni Luh Putu Tejawati |
Date Deposited: | 10 Dec 2019 05:28 |
Last Modified: | 10 Dec 2019 05:30 |
URI: | http://repo.mahadewa.ac.id/id/eprint/547 |
Actions (login required)
View Item |