MENEMUKAN PENGETAHUAN BARU MELALUI PENELITIAN ILMIAH

Eka Mahendra, I Wayan (2017) MENEMUKAN PENGETAHUAN BARU MELALUI PENELITIAN ILMIAH. In: Mengembangkan Kemampuar Research dalam Menghadapi Era SDGs. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IKIP PGRI Jember, Jember, pp. 12-24. ISBN 978-602-61601-1-9

Preview

Text Jember, Mei 2017.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Pertanyaan yang akan meuncul ketika mahasiswa pertama kali mengambil matakuliah metodelogi penelitian pendidikan adalah bagaimana caranya mendesain dan mengevaluasi penelitian tersebut. Hal ini terjadi karena bidang ini terus tumbuh dan berkembang sangat pesat berkaitan dengan pengetahuan yang dimilikinya dan metodelogi yang digunakannya. Penelitian berasal dari bahasa Inggris, “re” dan “search” yang apabila digabungkan menjadi “research”. Dalam bahasa Indonesia “research” diterjemahkan menjadi “mencari kembali”. Sebagian ahli kemudian menyebut penelitian sebagai “riset”. Menurut Hillway (1956) penelitian adalah suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga nantinya ditemukan pemecahan terhadap masalah tersebut. Lebih jauh Tuckman (1988) mengungkapkan penelitian adalah suatu upaya sistematis untuk menyediakan jawaban atas pertanyaan. Penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan ilmuwan untuk mencari pengetahuan baru yang dibutuhkan untuk membuat teori (Maolani dan Cahyana, 2015). Penelitian adalah cara/proses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan (Nazir, 2005). Penelitian merupakan prosesnya, sedangkan hasil penelitian adalah ilmunya. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa penelitian merupakan kegiatan eksplorasi secara ilmiah (rasional, empiris dan sistematis) untuk menggali ilmu dan pengetahuan baru yang dilakukan menurut kaidah dan metodelogi yang absah untuk memperoleh informasi, teori atau model melalui eksperimen, ekspedisi, atau proses penemuan (inquiri, discovery atau invention).

Actions (login required)

View Item