PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING

Adhiputra, A.A.Ngurah PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING. [Teaching Resource] (Unpublished)

Preview

Text Adhi- Profesi Bimbingan dan Konseling.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Abstrak Profesi Bimbingan dan Konseling di era Industri 4.0 harus sudah menyesuaikan diri dengan perubahan global yang dipicu oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, kemudahan transformasi, dan ‘hilangnya’ batas- batas struktural yang selama ini mengkotak-kotakkan manusia berdasarkan Negara atau wilayah. Beberapa tahun yang lalu Konseling masih diartikan sebagai hubungan“face to face”, (ketika seorang konselor menghadapi langsung seorang atau sekelompok klien). Di dalam perkembangan globalisasi konseling dapat dilakukan tanpa tatap muka/pertemuan langsung antara konselor dengan klien tapi Konseling dapat dilakukan secara jarak jauh atau distance/remote counseling Konseling tidak lagi terikat dengan waktu dan tempat dan dapat berhubungan langsung melalui . telepon” atau “ Internet” (ICT : Teknologi Informasi dan Kominikasi) “E-Counseling” atau Cybercounseling baik secara “online” (klien dan konselor berhubungan langsung pada saat yang sama) maupun “off line” (ketika antara respon klien dan konselor terdapat jarak waktu). “Chatting. Konselor secara langsung berkomunikasi pada waktu yang sama melalui internet, “E-mail” → konselor dan klien berkomunikasi melalui surat yang dikirim melaluiinternet, dan “CAC” (Computer Assisted Counseling) yang dapat diakses melalui internet.

Actions (login required)

View Item