PENGARUH SELF-REGULATION (PENGATURAN DIRI) TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS XI MM1 SMK NEGERI 1 SUKAWATI TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Susanta, I Wayan PENGARUH SELF-REGULATION (PENGATURAN DIRI) TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS XI MM1 SMK NEGERI 1 SUKAWATI TAHUN PELAJARAN 2020/2021. Jurnal Bimbingan dan Konseling Kajian dan Aplikasi, 12 (2). ISSN ISSN 2460-8629

[img]
Preview
Text
1651-Article Text-5690-1-10-20211223.pdf

Download (546kB) | Preview

Abstract

Latar belakang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh SelfRegulation Terhadap Disiplin Belajar Siswa Kelas XI MM1 SMK Negeri 1 Sukawati Tahun Pelajaran 2020/202, dimana penelitian ini bersifat expost fakto atan non eksperimen, karena tidak melakukan manipulasi terhadap gejala yang diteliti dan gejalanya sudah ada secara wajar di lapangan. Dalam penelitian ini tidak menggunakan sampel tetapi semua siswa dikelas XI MM1 dijadikan sampel penelitian, sehingga penlitian ini disebut dengan penelitian populasi sebanyak 31 siswa. Dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner Self-Regulation untuk mendapatkan data tentang Self-Regulation, dan kuesioner disiplin belajar untuk mendapatkan data tentang disiplin belajar siswa serta mencatat dokumen untuk mendapatkan data mengenai jumlah siswa SMK Negeri 1 Sukawati Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan analisis statistic dengan rumus product moment. Dari analisis data yang mengunakan taraf signifikan 5% dan n= 31 besarnya angka batas penolakan hipotesis nol yang didapatkan dalam tabel nilai-nilai product moment adalah 0,355. Jika dibandingkan besarnya angka hasil yang didaptkan dari penelitian sebesar 0,367, maka hasil penelitian berada diatas atau lebih besar dari angka penolakan hipotesis nol yang diajukan ditolak sehingga penelitian ini dapat dikatakan signifikan. Dengan demikian “Ada pengaruh SelfRegulation terhadap Disiplin Belajar Siswa Kelas XI MM1 SMK Negeri 1 Sukawati Tahun Pelajaran 2020/2021. Sehingga peneliti menyarankan pada siswa yang memiliki self-regulation (pengaturan diri) yang positif agar mempertahankan pengaturan diri sehingga dapat mengurangkan terjadinya tindakkan yang kurang baik. Siswa dengan pengaturan diri yang negative diharapkan agar dapat memilih pergaulan yang lebih baik, sehinggan dapat membentuk kepribadian yang lebih baik, siswa yang memiliki kepribadian yang baik hendaknya akan lebih mudah untuk pengaturan dalam lingkungan manapun berada

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Bimbingan dan Konseling
Depositing User: I Wayan Susanta
Date Deposited: 14 Feb 2022 12:59
Last Modified: 14 Feb 2022 12:59
URI: http://repo.mahadewa.ac.id/id/eprint/1955

Actions (login required)

View Item View Item