KERAUHAN dan NGIRING Kajian Teologi, Psikologi dan Etnografi

Wirawan, Komang Indra (2020) KERAUHAN dan NGIRING Kajian Teologi, Psikologi dan Etnografi. BALI WISDOM, BALI.

[img]
Preview
Text
[FINAL] KERAUHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http:/www.japa.id

Abstract

Sembah suci angayubagia penulis haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat waranugraha beliau, buku berjudul “Karauhan dalam Seni Budaya Tradisi Bali” akhirnya dapat hadir di hadapan para pembaca yang budiman. Kelahiran buku ini sejatinya merupakan pengembangan dari makalah dan formulasi pikiran lainnya yang sempat penulis bawakan di berbagai kesempatan, baik dalam seminar akademis, seminar di kalangan praktisi, dharma wacana, hingga wawancarawawancara khusus oleh berbagai media. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjawab segala pertanyaan tentang fenomena karauhan yang kini seolah-olah menjadi tren di tengah praktik agama dan budaya masyarakat Bali. Dalam prinsip konsep ajaran Hindu Bali, karauhan sejatinya merupakan fenomena budaya yang bersifat sakral. Karauhan tidak bisa terjadi secara sembarangan dan mendobrak tatanan pakem menurut ruang dan waktu yang ditetapkan suatu komunitas masyarakat. Namun, dalam kehidupan kekinian pemahaman tentang hal itu seakan membias. Karauhan justru dianggap sama dengan fenomena-fenomena sejenis yang terjadi di ruang-ruang non-sakral. Kerauhan banyak dipahami sebagai ciri pendalaman spiritual seseorang, padahal dalam sejumlah kasus yang penulis temui prilaku yang ditampilkan justru sangat jauh dari etika, pakem, terlebih terkait filsafat yang mendasarinya. Berlandaskan kasus-kasus tersebut, penulis merasa perlu menformulasikan konsep-konsep karauhan menurut tradisi yang diwarisi oleh leluhur Bali. Tujuannya tidak lain untuk menjembatani kesenjangan pemahaman atas fenomena karauhan yang terjadi di era kekinian, khususnya bagi generasi muda Bali. Mau tidak mau, duka tidak suka, generasi milenial sudah sepatutnya menjaga warisan budaya leluhur. Perubahan cara pandang generasi muda kini tentang segala hal merupakan konsekuensi dari putaran semesta. Sebab, pada hakekatnya satu-satunya entitas yang kekal di alam semesta hanya perubahan. Generasi muda boleh berkreasi sekreatif mungkin untuk berpacu di tengah kemajuan zaman, namun sepatutnya pola tradisi yang ada sebelumnya dapat tetap dirawat. Kombinasi tradisi dan cara pandang kekinian akan menghasilkan budaya baru yang tak kehilangan roh budaya asal, namun mampu menjawab persoalan-persoalan zaman. Begitu pula karauhan, sepatutnya dapat dijaga untuk menjaga taksu Bali yang luhur. Oleh karena itu, penulis berharap kehadiran buku ini dapat memberi sumbangsih pemikiran, baik kepada masyarakat umum maupun di lingkar masyarakat akademis. Demi penyempurnaan-penyempurnaan konten buku ke depan, kritik dan saran dari khalayak pembaca sangat diharapkan. Penulis turut mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat penggarapan buku ini. Selamat membaca.

Item Type: Book
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik
Depositing User: Komang Indra Wirawan
Date Deposited: 21 Mar 2021 01:38
Last Modified: 21 Mar 2021 01:38
URI: http://repo.mahadewa.ac.id/id/eprint/1450

Actions (login required)

View Item View Item