Gede, Putu (2020) Upaya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui diskusi kelompok terfokus di SMAN 1 Waingapu. Indonesian Journal of Educational Development, 1 (1). pp. 13-27. ISSN 2722-1059
Text
597 - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (3kB) |
Abstract
Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap guru-guru di SMA Negeri 1 Waingapu, ditemukan bahwa kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP yang lengkap dan sistematis masih kurang. Hal ini terlihat pada kinerja guru yang belum dilandasi cara berfikir, bersikap dan bertindak secara sistem yaitu menekankan pada perubahan menurut alur input, proses, dan output. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP yang lengkap dan sistematis tersebut, dilakukan penelitian tindakan yang terdiri dari dua siklus. Data tentang kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP dikumpulkan melalui penilaian silabus dan RPP menggunakan Instrumen Penilaian Silabus dan RPP yang dikembangkan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah diuji coba secara empirik oleh peneliti. Selanjutnya data tersebut di analisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru menyusun silabus dan RPP sebagai berikut: Kemampuan guru menyusun silabus pada kondisi awal dengan nilai rata-rata 65,57 dan prosentase kelayakan 32,60%, sedangkan pada siklus I menjadi 76,07 dengan prosentase kelayakan 71,74%. Pada siklus II nilai yang diperoleh 80,57 dengan nilai kelayakan 91,30%. Total prosentase kenaikan dalam menyusun silabus pada akhir siklus II sebesar 2,17%. Sedangkan kemampuan menyusun RPP pada kondisi awal nilai rata-rata 67,37 dan prosentase kelayakan 41,30%. Pada akhir siklus I nilai menjadi 77,63 dengan prosentase kelayakan 82,61%. Akhir siklus II nilai yang diperoleh rata-rata 81,39, prosentase kelayakan 100% serta total kenaikan mencapai 2,17%. Prestasi yang lain dari hasil penelitian ini adalah terjadinya pergeseran cara berfikir guru dari serba birokratik, instruktif dan ketergantungan tinggi pada hasil karya orang lain ke non birokratik, kooperatif, kolaboratif, kreatif, dan mandiri.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | syllabus, learning implementation plan, focus group discussions |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | LPA - Lembaga Pengembangan Akademik |
Depositing User: | Rees Jati Prakasa |
Date Deposited: | 07 Jun 2020 11:59 |
Last Modified: | 07 Jun 2020 11:59 |
URI: | http://repo.mahadewa.ac.id/id/eprint/1154 |
Actions (login required)
View Item |