Tumpek Tradition in Bali: A Media for Maintaining the Sustainability of Environmental Conservation Ideology

Sumitri, Ni Wayan and Sama, I Nyoman Tumpek Tradition in Bali: A Media for Maintaining the Sustainability of Environmental Conservation Ideology. Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan X di FIB Universitas Hasanudin Makasar.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
No 22 TRADISI TUMPEK DI BALI MEDIA MENJAGA KEBERLANJUTAN....pdf

Download (955kB) | Preview

Abstract

Makalah ini memaparkan Tradisi Tumpek, khususnya tumpek wariga, di Bali sebagai media yang menjaga keberlanjutan ideologi yang merupakan sistem berpikir, sistem kepercayaan, dan praktik-praktik simbolik (Thompson, 2003:17) terkait dengan ekologi, yakni kajian keterhubungan antara mahkluk hidup dengan lingkungannya (KBBI, 1999:266). Kajian komprehensif ritual tumpek wariga dalam kaitannya kelestrian lingkungan akan ditinjau dari aspek ideologi dalam ancangan EEH (Extended Ecology Hypothesis) (Steffensen & Fill 2013, 2014) yang menelisik keterkaitan ekologi dalam Tumpek Wariga dengan ekologi sosio-kultural masyarakat, ekologi simbolik, ekologi kognitif, dan dinamikanya secara histrois dari waktu ke waktu. Penelitian ini adalah penelitian deskripif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa pencatatan berbagai informasi dari sumber-sumber tertulis, pengamatan, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kombinasi teks wacana tradisi lisan dengan teori ekologi, antropologi linguistik dan teori keberlanjutan. Temuan menunjukkan masih kuatnya praktek tradisi Tumpek Wariga dalam masyarakat Bali kontemporer, bahwa Tumpek Wariga adalah tradisi lisan yang berfungsi sebagai media keberlanjutan ideologi pelestarian lingkungan yang kaya nilai-nilai kearifan ekologis. Secara sosio-kultural-simbolik, ritual ini adalah aktivitas religius yang unik dari masyarakat Bali Hindu yang merupakan pemujaan Sangyang Sengkara yang merupakan manisfetasi dari Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa sebagai dewanya tumbuh-tumbuhan. Ritual pemujaan disertai dengan menghaturkan banten (sesajian) dan juga dengan tindakan verbal berupa saha atau sapaan dan doa-doa sebagai ungkapan rasa syukur atas dianugerahkannya tumbuh-tumbuhan untuk kesejahteraan umat manusia. Fenomena ekologi simbolik ritual tumpek wariga meyakini dunia makrokosmos yang menganalogi ke alam semesta beserta isinya berada di bawah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa yang patut dijaga keharmonisannya sesuai dengan konsep Hindu yaitu Tri Hita Karana. Konsep ini mengajarkan umat Hindu Bali menjaga keseimbangan dan hubungan harmonis yang harus ditaati yakni hubungan harmonis dengan Tuhan, yang disebut parhyangan, dengan sesama manusia yang disebut dengan pawongan dan hubungn harmonis dengan lingkungan yang disebut dengan palemahan. Secara ekologi kognitif ritual tumpek wariga mencerminkan pandangan bahwa relasi manusia bagian dari lingkungan bagian dari ekosistem. Dalam kaitan ini, manusia berperan sebagai obyek dimana harus tunduk kepada kekuatan alam, dan berperan sebagai subjek manusia dapat mengolah alam untuk keberlangsungan dan keberlanjutan hidupnya serta mengembangkannya. Hal tersebut menunjukkan keberadaan tradisi ritual tumpek wariga sebagai salah satu wujud penerusan nilai-nilai budaya kearifan ekologis warisan leluhur. Dalam dinamikanya, ritual Tumpek Wariga dari waktu ke waktu nilai-nilai universalnya tetap terjaga dan sejalan dengan semangat global dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan. Meskipun kondisi berkurangnya lahan untuk tumbuh-tumbuhan dan tidak adanya pepohonan terutama di perkotaan tetapi tanaman berupa pot-pot yang kecil masih bisa dipakai ritual tumpek wariga. Adaptasi sarana tidak menghilangkan simbol dan makna keselarasan ekologi dalam modernisasi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Tumpek Wariga, keberlanjutan, ideologi,ekologi, pelestarian lingkungan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
Depositing User: Ni Wayan Sumitri
Date Deposited: 29 May 2020 01:47
Last Modified: 29 May 2020 01:47
URI: http://repo.mahadewa.ac.id/id/eprint/1136

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item