REVITALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI PELAJARAN BAHASA BALI UNTUK SMA/SMK DI BALI

Suwija, I Nyoman and Yarsama, I Ketut and Mulyawan, I Nyoman Rajeg (2013) REVITALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI PELAJARAN BAHASA BALI UNTUK SMA/SMK DI BALI. Project Report. IKIP PGRI Bali, Denpasar, Indonesia. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Laporan Hibah Bersaing tahun 2013.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan konsep revitalisasi nilai-nilai pendidikan karakter bangsa yang diwacanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sehingga dapat menghasilkan deskripsi nilai-nilai pendidikan karakter bangsa yang tersurat di dalam materi pembelajaran Bahasa Daerah Bali pada tingkat SMA/SMK di Bali. Pada penelitian tahun kesatu ini baru sampai pada wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Tabanan. Enam daerah kabupaten lainnya menjadi sasaran pada tahun kedua dan ketiga. Pada tahap awal dilakukan penelitian ke semua sekolah di tiga wilayah tersebut untuk mengetahui buku-buku pelajaran bahasa daerah Bali yang digunakan oleh para guru. Pada tahap berikutnya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan materi-materi pelajaran yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Data inilah yang kemudian diolah untuk disajikan p ada bab hasil penelitian dan pembahasan. Model yang akan dihasilkan dari penelitian ini akan dapat diacu untuk pengembangan upaya merevitalisasi nilai-nilai karakter bangsa pada bidang studi yang sama di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Di samping itu, tidak tertutup kemungkinan juga akan dapat diacu oleh para guru pengampu bidang studi lainnya. Senada dengan paparan di atas, bahwa di samping untuk mencapai tujuan jangka panjang, melalui penelitian ini ditargetkan pula tujuan khusus yakni menghasilkan deskripsi nilai-nilai pendidikan karakter bangsa atas materi pelajaran Bahasa Bali Kelas X, XI, dan XII yang diperoleh dari kajian terhadap (a) kompetensi linguistik (idiom bahasa Bali yang dikenal dengan Paribasa Bali), (b) kompetensi sastra (tembang Bali tredisional dan lagu pop Bali, sastra Bali tradisional dan sastra Bali modern), dan (c) kompetensi sosiolinguistik (kajian terhadap materi sistem bicara bahasa Bali yang bertingkat-tingkat yang disebut anggah-ungguhing basa Bali). Metode yang digunakan dalam pencapaian kedua tujuan di atas adalah library research dan fild research. Library research dimaksudkan menggali nilai-nilai karakter bangsa pada buku-buku ajar yang digunakan pada tingkat SMA/SMK di Bali dengan teknik observasi atau pengamatan. Sementara field research dimaksudkan penelitian yang dilakukan turun ke lapangan dengan teknik wawancara dan penyebaran kuesioner. Wawancara akan dilakukan terhadap para guru yang memang berkwalifikasi akademik pendidikan Bahasa Bali. Penyebaran angket dilakukan untuk memperoleh tambahan data dan informasi tentang nilai-nilai pendidikan karakter guna menyempurnakan hasil penelitian observasi. Pada penelitian tahun pertama ini peneliti belum sampai pada hasil maksimal dan juga belum melakukan wawancara dan penyebaran angket. Hasil yang telah dicapai sampai pada pelaporan kemajuan hasil penelitian ini baru pada inventarisasi nama-nama sekolah di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Tabanan beserta buku-buku bahasa Bali yang digunakan pada sekolah SMA dan SMK. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan telah dapat dipastikan bahwa materi pelajaran yang disajikan oleh para guru bahasa daerah Bali di tiga lokasi tersebut hanya dua jenis yaitu buku paket setahun berjudul Widia Sari 1, 2, 3 yang disusun oleh Dr. I Nyoman Suwija, M.Hum. dan Drs. I Gede Manda dan buku LKS Sekarura 1, 2, 3. yang disusun oleh MGMP Kota Denpasar. Mengenai sajian hasil penelitian dan pembahasannya sudah sampai pada pembahasan akhir pada semua buku paket yang digunakan dalam pelajaran Bahasa Daerah bali di SMA/SMK. Pada buku Paket Widia Sari 1 ditemukan nilai-nilai pendidikan karakter: (1) pada prosa Bali ( Satua Luh Manik dan Wiracarita Bhagawan Domya), (2) pada materi anggah-ungguh basa Bali, (3) pada materi paribasa Bali (Sesonggan, Sesenggakan, Sloka), (4) dalam sastra puisi (puisi Bali tradisional dan puisi Bali modern), dan (5) pendidikan karakter pada setiap akhir bab. Pada buku Widia Sari 2 terdapat nilai-nilai pendidikan karakter yang diangkat dari (1) pendidikan karakter pada prosa Bali (Wiracarita Prabu Jayawikrama dan cerpen Gede Ombak Gede Angin), (2) pendidikan karakter pada paribasa Bali (wangsalan, parikan, dan tetingkesan), (3) pendidikan karakter pada sastra puisi (puisi Bali modern dan puisi Bali tradisi), dan (4) pendidikan karakter pada setiap akhir bab. Pada buku Widia Sari 3 terdapat nilai-nilai pendidikan karakter yang dikutip dari (1) pendidikan karakter pada teks dharma wecana, (2) nilai pendidikan karakter pada teks lagu pop Bali Song Brerong, (3) pendidikan karakter pada satua Pedanda Baka, (4) pendidikan karakter pada teks pupuh Sinom, (5) pendidikan karakter pada puisi Bali anyar, dan (6) pendidikan karekter pada setiap akhir bab.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information: LAPORAN TAHUNAN/AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING DESENTRALISASI
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
Depositing User: Rees Jati Prakasa
Date Deposited: 11 May 2020 12:22
Last Modified: 11 May 2020 12:22
URI: http://repo.mahadewa.ac.id/id/eprint/1059

Actions (login required)

View Item View Item